Minggu, 05 April 2015

Hati yang gembira adalah obat

Hati yang gembira adalah obat ::
Kegembiraan yang berasal dari hati, jadi bukan gembira yang pura-pura, sangatlah bermanfaat bahkan
mampu berfungsi sebagai obat yang manjur. Sebaliknya kepedihan dan kepahitan bisa menjadi racun bagi
hidup kita.
Kita bisa bersukacita atau kita bisa murung dan bersungut-sungut. Kita bisa tetap bergembira di tengah
kesesakan, sebaliknya kita pun bisa terus merasa tidak puas atau gelisah ketika hidup sebenarnya baik-
baik saja. Jadi sukacita merupakan sebuah pilihan dan itu tergantung dari bagaimana sikap hati kita
dalam menghadapi hidup ini.
Tahukah saudara menurut Dr. Masaru Emoto dalam buku “The Healing and Discovering the Power of the
Water” bahwa sebelum 5 menit MARAH, sistem imun tubuh kita depressi 6 jam. Lebih lanjut Dr Emoto
mengatakan bahwa :
Dendam, menyimpan kepahitan, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit. STRESS,
Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rhematik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan
pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN
BAWAH.
Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah trkena penyakit
GINJAL.
Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi
mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
Jika sering MENGANGGAP SEPELE smua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan
kontrol fungsi tubuh berkurang).
Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA
(kanker darah putih).
Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi,karena dengan bersyukur, maka “hati”
ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh untuk mengusir segala penyakit-
penyakit tersebut diatas.
Selanjutnya pengaruh kehilangan semangat ternyata lebih parah dari sekedar mengeringkan tulang, namun
bisa berujung kepada kematian. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah riset yang dilakukan oleh ilmuwan
dari Jepang Dr. Toshimasa dari Sone Tohoku University Graduate School of Medicine di Sendai yang dari
hasil risetnya mengindikasikan bahwa seseorang yang tak memiliki ikigai – diartikan sederhana sebagai
semangat dan tujuan hidup – cenderung akan meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang punya
ikigai.
Untuk itu bagi Anda yang ingin berumur panjang, bersemangatlah dan bersukacitalah. Pastikan setiap hari
Anda memulai pagi Anda dengan penuh semangat. Sesulit apapun hidup Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar