Sabtu, 13 Juni 2015

Planet 7x. Tanda besar di langit yang paling misterius

Planet 7X: Tanda Besar Di Langit Yang Paling Misterius

"Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga." - Matius 27:45

"Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga." - Markus 15:33

Sejarah dan Alkitab secara jelas mencatat bahwa terjadi kegelapan total selama 3 jam tepat pada tengah hari saat Tuhan Yesus tergantung di kayu salib. Hari itu adalah hari Paskah, tanggal 15 bulan Nisan. Dan kita paham benar bahwa tiap pertengahan bulan merupakan saat gerhana bulan, yakni di mana posisi Bumi ada tepat segaris lurus di antara matahari dan bulan. Artinya pada saat terjadinya gerhana bulan, di saat yang sama juga terjadi gerhana matahari total. 

Pertanyaannya, bagaimana mungkin terjadi kegelapan total selama 3 jam di tengah hari pada saat Paskah, sedangkan posisi bulan TIDAK berada di antara matahari dan Bumi? Bagaimana mungkin terjadi dua gerhana sekaligus (matahari dan bulan) dalam waktu yang bersamaan? Jadi, benda langit apakah yang berada di antara matahari dan Bumi saat Yesus disalib, yang dapat menimbulkan kegelapan selama 3 jam? Sedangkan puncak gerhana matahari total yang biasa terjadi tidak pernah lebih dari 8 menit. Sadarkah kita bahwa sebuah fenomena atau anomali alam telah terjadi pada saat Juruselamat tergantung di kayu salib?

"Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya." - Wahyu 12:3-4

Tanda besar di langit dari sisi Tanakh(Perjanjian Lama) akan segera berakhir dengan Super Blood Moon - 28 September 2015 (Jam 7.11 - 12.22 WIB) dari rangkaian Tetrad Blood Moons 2014 - 2015 ini. Sedangkan setelah ini masih ada tanda besar di langit dari sisi Brit Chadasah (Perjanjian Baru), yakni yang tertulis di Kitab Wahyu 12:1-5, yang akan mulai terlihat pada sekitar tanggal 9 Desember 2015 nanti bertepatan dengan perayaan Hanukkah hingga puncaknya pada 1 Tishrei 5779 (10 September 2018) di mana "sang anak laki-laki" yang dilarikan telah tiba di Takhta Tuhan (Wahyu 12:5).


Untuk lebih jelasnya mengenai tanda besar di langit dari sisi Brit Chadasah, simak tulisan sebelumnya: 

Pre-Tribulation Atau Mid-Tribulation

Adalah Gill Broussard, seorang anak Tuhan sekaligus astronom amatir yang pertama kali memperkenalkan Planet 7X pada masa modern ini. Menurut beliau Planet 7X ini memiliki orbit yang amat unik karena memotong orbit semua planet di Tata Surya (Merkurius hingga Neptunus). Dan dengan bentuk orbit yang demikian, Planet 7X muncul tiap 300 - 400 tahun sekali. Beberapa kejadian alam yang sangat signifikan yang tercatat di Alkitab diduga berkaitan dengan munculnya planet tersebut, di antaranya adalah peristiwa air bah di zaman Nuh, tujuh tahun kelimpahan & tujuh tahun kelaparan di zaman Yusuf, berhentinya rotasi Bumi di zaman Yoshua (Yoshua 10:12-14), dan gerhana matahari selama 3 jam di saat penyaliban Yesus.

Konon usia Bumi disebut hanya tersisa kurang dari 3 menit lagi (baca liputan6.com: Ilmuwan Percepat 'Jam Kiamat', Tanda Hari Akhir Sudah Dekat?). Meningkatnya intensitas gempa bumi selama 15 tahun terakhir ini, makin seringnya meteor masuk ke Bumi, munculnya banyak sinkholes di berbagai tempat di seluruh dunia dan terdamparnya banyak hewan laut di tepi pantai diduga merupakan dampak dari efek elektromagnetik yang ditimbulkan dari semakin dekatnya jarak Bumi dengan Planet 7X ini. Bukankah pada saat kematian Yesus juga disertai gempa bumi dahsyat di berbagai tempat? (Matius 27:50-52)

Berdasarkan riset dan pengamatannya, Gill Broussard membuat estimasi bahwa pada tanggal 9 Desember 2015 nanti Planet 7X akan terlihat mata telanjang, yakni sebesar planet Jupiter namun secerah planet Venus. Jika estimasi ini benar terjadi nanti, maka hal ini akan mengulang sejarah astronomi yang pernah dicatat para astronom China kuno pada tahun 1054 Masehi yang dikenal dengan peristiwa Chinese Guest Star(Bintang Tamu China). Sejarah mencatat bahwa mulai dari 31 Januari hingga 4 Juli 1054 Chinese Guest Star ini terlihat dari Beijing, Kyoto, Roma, London, Baghdad, Armenia dan Constantinople - Turkey. Dan setelah itu bintang Planet 7X ini menghilang dari angkasa Tata Surya.

Diestimasi juga bahwa antara Bumi dengan Planet 7X ini akan mencapai titik terdekat pada sekitar 26 Maret 2016. Dan setelah itu kemungkinan dunia akan menyaksikan manifestasi penggenapan empat sangkakala pertama yang tertulis di Kitab Wahyu pasal 8, sebab "ekor" dari Planet 7X ini secara daya magnetik akan membawa banyak meteor dan sebagian dari meteor-meteor tersebut akan melintas tepat di orbit Bumi sehingga meteor-meteor tersebut akan menabrak jatuh di berbagai tempat di Bumi dalam waktu yang bersamaan.

Artikel sebelumnya: Wahyu 12: Virgo, Jupiter & Planet 7X

"Ekor" inilah yang kemungkinan dilihat dan ditulis oleh Rasul Yohanes, "Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya." Baru setelah itu "sang anak laki-laki" akan dilahirkan yakni ketikaRosh Hashanah 5778, 21 September 2017 nanti.

Mengapa NASA Tidak Memberitakan?

Pertanyaan klasik yang mungkin terlintas di benak semua orang adalah mengapa NASA atau PBB atau berbagai lembaga resmi dunia lainnya tidak pernah menyinggung berita ini? Jawababnya sederhana, sebab tidak ada satu pihak pun yang pernah siap untuk menghadapi fenomena ajaib yang satu ini, sehingga pemberitaan ini pasti akan menimbulkan kekacauan (chaos) yang tak dapat diduga sampai di mana dampaknya, termasuk kekacauan di bidang ekonomi dan market place. Sedangkan kecenderungan pemerintah pada umumnya adalah melindungi sumber pendapatannya dari pasar ekonomi dunia.

Jadi alih-alih berita tentang ini disebarkan(broadcast), justru sebaliknya yang terjadi, semua pihak yang kepentingannya akan berpotensi terganggu akan menutupi serapat mungkin berita tentang Planet 7X yang satu ini.

Saya pribadi agak curiga bahwa mendadak derasnya info dan propaganda melalui berbagai cara (termasuk film-film Hollywood yang dicurigai titipan Illuminati: Tomorrow Land, San Andreasdan sebagainya) akan perkara yang terjadi di September 2015 yang bersamaan dengan berakhirnya rangkaian Tetrad Blood Moons 2014 - 2015 ini hanyalah sebuah "pengalihan" dari isu yang sebenarnya akan terjadi di Maret 2016 nanti berkenaan dengan makin mendekatnya jarak Bumi dengan Planet 7X ini.

Ketika pada September - Oktober 2015 nanti kejadiannya tidak seheboh yang diberitakan dan dibayangkan selama beberapa bulan terakhir ini, dan pihak-pihak tertentu mulai menghembuskan bahwa semuanya hanya rumor, bahwa yang ada hanyalah damai, namun secara tiba-tiba malapetaka datang (1 Tesalonika 5:3).

Di sisi lain, tulisan ini mungkin bisa dibaca hanya sebagai sebuah wacana saja, namun coba renungkan begini, bahwa jika kehadiran Yesus di Bumi diasosiasikan dengan munculnya sebuah bintang yang ditelaah oleh orang-orang Majus dan naga merah padam yakni Lucifer itu sendiri juga diasosiasikan dengan sebuah benda langit, betapa seriusnya masa-masa yang akan kita hadapi saat ini.

Saya yakin bahwa Tuhan memakai Gill Broussard untuk mengajak Gereja-Nya menjadi "orang-orang Majus" di Akhir Zaman sekali lagi untuk menjadi saksi, namun ini juga merupakan kesempatan emas bagi Gereja untuk makin memberitakan Injil lebih mudah lagi karena situasi dan momennya begitu terbuka amat lebar untuk orang awam sekalipun merespon Injil yang kita beritakan. Sebab Gereja diperlengkapi dengan data sains yang mumpuni dari berbagai tanda langit yang telah dan akan terjadi sampai beberapa waktu ke depan.

Untuk lebih jelas mengenai semua info lengkap tentang Planet 7X silakan simak di saluran Youtube Gill Broussard, klik di sini.

Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.

Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.

Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar